Do the best and let God takes the rest

Kamis, 27 Maret 2008

Pelajaran 5 : Hak Teman

Hak Teman

Wahai anakku: Nah, sekarang dirimu telah menjadi golongan dari para penuntut ilmu yang mulia, dan engkau memiliki beberapa teman di dalam aktifitas belajarmu, mereka adalah saudara-saudaramu dan keluargamu, maka janganlah kamu menyakiti salah seorangpun dari mereka atau engkau bertindak kasar dalam bermuamalah dengannya.

Wahai anakku: apabila kamu duduk untuk melakukan kegiatan belajar maka janganlah kamu mempersempit (tempat duduk) salah seorang dari saudaramu. Berilah kelapangan tempat baginya sehingga dia bisa duduk dengan tenang.

"Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: 'Berlapang-lapanglah dalam majlis' maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberikan kelapangan untukmu" (Al Mujadilah:11)

Wahai anakku: Apabila ada masalah yang dianggap rumit oleh salah seorang dari saudaramu di dalam pelajarannya, kemudiah dia meminta penjelasan dari ustadz (guru), maka dengarkanlah jawaban yang dismpaikan oleh ustadzmu kepadanya, mudah-mudahan pengulangan tersebut dapat memberikan faedah yang belum kamu ketahui, hati-hatilah kamu untuk berbicara dengan suatu kalimat yang dapat merendahkan dirinya atau engkau menampakkan raut muka yang menunjukkan kesan tidak suka yang bakal meremehkan daya fikirnya.

Wahai anakku: Telah ditanya Imam Abu Hanifah: Dengan apa engkau menyampaikan apa yang telah engkau tempuh dari ilmu? Beliau menjawab: "Aku tidak kikir untuk memberikan ilmu dan aku tidak menjadi sombong untuk mengambil ilmu".

Duhai anakku: janganlah engkau mempersempit jalan ilmu bagi saudaramu apabila mereka meminta kepada ustadz mereka pemecahan masalah yang belum mereka ketahui dengan pasti, dan ikutlah bergabung bersama mereka di dalam mendengarkan penjelasan ustadz, jika memang kamu menginginkan kebaikan bagi dirimu.

Wahai anakkU: sesungguhnya engkau memiliki saudara yang bergabung bersama dirimu, di pondokan dan asrama, maka jagalah waktu istirahat saudara-saudaramu di kediaman mereka, dan apabila datang waktu tidur, maka janganlah kamu ganggu mereka dengan mengkaji buku maupun dengan mengulas pelajaran. Dan mintalah waktu istirahat kepada mereka apa yang kamu tuntut bagi dirimu. Dan apabila telah terbit fajar dan engkau bangun untuk menunaikan kewajiban shalat, maka bangunkanlah saudara-saudaramu dengan lembut dan kasih sayang, dan jagalah oleh kalian shalat berjamaah, karena shalat berjamaah adalah lebih utama dari shalat sendirian.

Wahai anakku: Apabila salah seorang dari saudaramu meminta bantuan atas suatu pekerjaan yang tidak dapat dia selesaikan sendirian, maka janganlah kamu kikir untuk membantunya, dan hindarilah olehmu untuk menampakkan kepada beliau bahwa dirimu memiliki budi jasa dengan bantuan tersebut.

Wahai anakku: Telah bersabda Rosulullah saw:
"Seorang mukmin terhadap mukmin yang lainnya seperti sebuah bangunan yang satu sama lainnya saling mengokohkan" (Muttafaqun 'Alaih)

0 komentar: